Tubuh manusia memiliki jutaan kelenjar keringat di dalamnya. Sehingga tidak jarang jika manusia bisa berkeringat, terutama ketika panas atau setelah aktivitas yang padat.
Ketika keringat bercampur dengan bakteri, maka bau badan yang tidak sedap yang dihasilkan. Terutama di bagian ketiak. Untuk ketiak itu sendiri merupakan daerah kulit yang lipatan ke tempat bersarangnya kuman dan bakteri. Itulah sebabnya untuk menghilangkan itu, maka Anda memilih untuk menggunakan deodoran yang berfungsi untuk menghilangkan bau badan.
Tapi apakah Anda tahu bahwa deodoran dapat memberikan
dampak negatif bagi kesehatan? berikut ini adalah alasan mengapa Anda harus berhenti menggunakan deodorant.
Suhu tubuh tinggi
George Havenith, seorang profesor dari environmental physiology and ergonomics at Loughborough University menjelaskan bahwa salah satu fungsi keringat adalah untuk mendinginkan suhu tubuh dengan cara menguapkannya. "Namun penggunaan deodoran justru dapat menghambat penguapan keringat sehingga suhu tubuh akan tinggi dan berakibat fatal pada kesehatan." Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa hal ini bisa membuat Anda menderita anhidrosis, serangan panas tubuh yang dapat mematikan otak dan organ internal tubuh.
Paparan bahan kimiaDeodoran penuh dengan bahan kimia yang berfungsi untuk menghentikan keringat yang keluar dari tubuh atau ketiak. Karena Anda mengoleskan deodoran setiap hari, maka bahan kimia ini akan menumpuk dan bisa masuk ke dalam pori-pori dan pembuluh darah. Anda pun bisa terkena penyakit berbahaya karena hal ini.Luka sulit sembuhPaparan bahan kimia di atas kulit yang semakin menumpuk ternyata juga mampu mengganggu fungsi normal kulit. Salah satunya adalah kulit susah untuk menyembuhkan luka yang muncul.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Dampak Buruk Deodorant bagi kesehatan"
Post a Comment